Keripik Tempe

Daerah Bunulrejo, Purwantoro, Blimbing

Kota Malang adalah penghasil tempe yang cukup dominan di Provinsi Jawa Timur. Daerah penghasil tempe adalah Kelurahan Purwantoro, Kelurahan Bunulrejo, Kelurahan Pandanwangi, Kelurahan Lesanpuro, Kelurahan Merjosari, Kelurahan Tulusrejo dan Kelurahan Mulyorejo. Sedangkan yang menjadi sentra penghasil tempe yang terkenal adalah kampung Sanan Kelurahan Purwantoro Kecamatan Blimbing. Sentra Tempe Sanan telah ada secara turun temurun sejak masa sebelum kemerdekaan Indonesia. Tidak jelas kapan pembuatan tempe dimulai, akan tetapi menurut cerita penduduk setempat, keberadaan kerajinan tempe di Sanan, Kel. Purwantoro dimulai sekitar tahun 1940-an.

Keripik Tempe Rohani

Melihat banyaknya manfaat dari tempe itulah dimulai pada tahun 1988 Lilik Suprapti memulai usahanya dengan Brand “Kripik Rohani” sebuah usaha yang memproduksi kripik tempe yang brand nya di ambil dari nama suaminya yaitu Muhammad Rohani.

Pada Juni tahun 1988, Lilik Suprapti dan suaminya berpikir bahwa kebutuhan hidup keluarga mulai meningkat setelah kelahiran anak pertamanya. Oleh karena itu, la mencoba bereksperimen dengan memanfaatkan tempeyang cukup banyak ditemukan di Sanan ini dengan mengolahnya menjadi makanan ringan yakni kripik tempe, dengan tangannya sendiri Lilik Suprapti bekerjasarma dengan suarninya menjalankan seluruh pekerjaannya mulai darimemotong, menggoreng, membungkussampai menjual ke toko - toko terdekat