MALANG, NewMalangPos – UMKM binaan Bank Jatim Malang naik kelas berjualan di Malang Town Square (Matos) mulai Kamis (1/4) hingga satu bulan kedepan. Sebanyak 25 UMKM terdiri dari olahan makanan, fashion hingga kerajinan tersebut menempati stand di lantai 3 Matos tepatnya berada di depan Timezone.

Stand gratis yang diberikan kepada puluhan UMKM tersebut merupakan langkah Pemerintah Kota Malang bekerjasama dengan Bank Jatim dan Matos dalam mendukung program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Selain itu juga dalam rangka memperingati  HUT Kota Malang ke-107 yang mengusung tema Peduli dan Berbagi.

Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kota Malang Muhamad Sailendra, ST, MM, mengatakan, Kota Malang Peduli dan Berbagi telah diterapkan Bank Jatim dan Matos dengan memberikan fasilitas gratis berjualan di mall, pameran ini sekaligus dapat mengangkat UMKM naik kelas agar mereka lebih percaya diri memasarkan produknya.

“Mungkin tidak semua UMKM itu punya cita-cita jualan di mall, paling banter buka outlet di rumah atau ikut pameran, karena orang tau biaya sewa di mall dan biaya operasional mahal, sehingga mereka harus menyesuaikan kelasnya, melalui fasilitas murah inilah dapat mengangkat UMKM naik kelas,” ungkap Sailendra.

Ia menegaskan tidak semua UMKM memiliki kepercayaan diri berjualan di mall. Untuk itu menjadi tugas tersendiri bagi Diskopindag Kota Malang di sisi memberikan pelatihan terkait promosi dan produk juga melatih mental mereka agar lebih percaya diri.

Menurutnya, 25 UMKM binaan Bank Jatim ini tak kalah dari produk yang telah lebih dulu berjualan di Matos baik segi kemasan, rasa maupun kualitas. Hanya saja penataan display harus lebih diperhatikan agar sesuai dengan standar mall agar lebih menarik pengunjung.

“Dengan adanya UMKM masuk mall ini kami berharap dapat meningkatkan produksi dan penjualannya sehingga pendapatan mereka pun meningkat, semoga ini juga bisa mensupport UMKM lainnya, kami terus berupaya kedepan akan lebih banyak lagi UMKM yang akan kami fasilitasi,” tegasnya.

Sementara itu Pemimpin Cabang Bank Jatim Malang Herry Setya Yudakka menyampaikan terima kasih kepada Matos yang telah memfasilitasi para UMKM melalui stand gratis untuk berjualan dan memasarkan produknya.

“Tentu ini adalah peluang luar biasa bagi mereka, Alhamdulillah pameran ini juga didukung penuh oleh Dekranasda dan Diskopindag Kota Malang, Bank Jatim hadir di sini untuk mempermudah transaksi UMKM yang membuka stand, artinya para pengunjung tidak perlu bingung apabila tidak membawa uang karena telah kami siapkan QRIS yang bisa digunakan untuk transaksi melalui aplikasi apapun,” tegas Koko, sapaan akrabnya.

Bank Jatim berupaya terus mendorong pertumbuhan UMKM di Kota Malang melalui berbagai langkah salah satunya dengan bekerja sama dengan Matos. Diharapkan kesempatan ini dapat dimanfaatkan pelaku UMKM untuk belajar memasarkan produknya di segmen yang berbeda.

“Harapannya tidak berhenti disini, jika jualan sudah bagus, maka bisa lanjut jualan disini buka stand secara permanen, fasilitas dari Matos ini momennya pas menjelang puasa dan hari raya Idul Fitri, secara siklus keramaian meningkat, pengunjung mall bisa berbelanja produk UMKM di sini,” tutupnya. (lin/ggs)

https://newmalangpos.id/25-umkm-kota-malang-naik-kelas-jualan-di-mall