Memuat...

Berita

Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kota Malang

Malang Batik Festival 2021, Angkat Potensi Batik Malangan

MALANG, NEW MALANG POS – Memeriahkan peringatan HUT ke-107 Kota Malang, Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang bersama Dekranasda Kota Malang, hari ini dan besok akan mengadakan Malang Batik Festival 2021 di Ballroom Kartini Imperial Building.


Dalam festival tersebut digagas berbagai kegiatan, mulai lomba desain masker berbahan kain batik, pameran produk UMKM hingga fashion batik. Untuk fashion batik pesertanya dari berbagai kalangan baik dari pelajar SMK, mahasiswa dan masyarakat umum. Setelah melalui seleksi awal sebelumnya, finalis yang lolos akan tampil pada Malang Batik Festival tersebut.


“Jumlah yang masuk sekitar 100 sampai 120-an. Mereka menampilkan desainnya dulu, setelah itu diseleksi, lalu terpilih 60 lebih. Setelah itu baru terpilih 20-an karya, itulah yang nanti dirupakan dalam bentuk baju yang akan ditampilkan besok (hari ini, red),” ujar Kepala Diskopindag Kota Malang, Muhammad Sailendra kepada New Malang Pos.


Menurut Sailendra, ada beberapa faktor batik menjadi hal utama dalam festival tersebut. Selain karena merupakan budaya asli Indonesia, batik juga disebut memiliki nilai lebih karena industri batik mampu bertahan dalam masa pandemi.

“Kita melihat bahwa sektor industri kreatif, itu fashionnya, selain kuliner sama kerajinan yang dimusim pandemi ini masih bisa eksis. Yang kedua, batik ini menjadi ciri budaya Indonesia yang harus kita angkat. Tentunya juga untuk memeriahkan HUT Kota Malang,” tandasnya.


Lebih jauh Sailendra mengatakan, nilai lebih yang dimiliki adalah potensi yang dimiliki oleh pembatik di Kota Malang sangat besar. Potensi tersebut bahkan disebut bisa menyaingi produk batik dari sentra penghasil batik terkenal di Indonesia.

“Yang pertama, kita ingin menunjukkan bahwa kiblat model, kiblat fashion, terutama batik itu tidak hanya di kota-kota tertentu yang selama ini dikenal, seperti Bandung atau Jogja. Tapi Malang juga punya model, punya gaya atau style fashion yang kelasnya itu bisa dikatakan nasional,” terangnya.


Melalui Malang Batik Festival, Sailendra pun ke depan menginginkan industri batik dapat terus berkembang. Bukan hanya kuantitasnya saja, namun kualitas yang dihasilkan juga terus inovatif dan kreatif.

“Karena sebetulnya kita mendorong pengrajin batik di Kota Malang punya mengangkat branding, mengangkat culture Malang terutama batik bermotif lokal Malangan semisal topeng Malangan, yang bisa membedakan motif batik dari daerah lain,” jelas Sailendra. (ian/aim)


https://newmalangpos.id/malang-batik-festival-2021-angkat-potensi-batik-malangan

WhatsApp