JATIMTIMES - Upaya pemulihan ekonomi di Kota Malang menjadi salah satu prioritas yang tengah dioptimalkan di masa pandemi covid-19. Pada momen peringatan Hari Koperasi Nasional Ke-74, penguatan usaha mikro kecil menengah (UMKM) menjadi salah satu paling ditargetkan untuk terus dikenal secara global.

Wali Kota Malang Sutiaji mengatakan, koperasi menjadi bagian dari penataan perekonomian. Karena itu, momen peringatan Hari Koperasi ini bisa turut andil dalam membantu perekonomian di masyarakat salah satunya penguatan UMKM.

"Di tengah pandemi covid-19, kami harapkan makin menajamkan, menguatkan eksistensi koperasi. Ini sangat penting untuk kita kuatkan dan kita kembangkan. Ada kemandirian ekonomi. Artinya dari koperasi ada dari dan untuk anggota," ujarnya saat mengisi acara peringatan Hari Koperasi Ke-74 yag digelar Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang secara virtual di Ngalam Command Center (NCC) Balai Kota Malang, Selasa (7/9/2021).

Menurut Sutiaji, keterlibatan koperasi untuk menopang peningkatan UMKM di Kota Malang sangat penting. Pemberian modal nantinya bisa dimanfaatkan setiap UMKM dalam meningkatkan poduk lokalnya.

Dalam hal ini yang dituntut juga untuk terus mengoptimalkan basis digitalisasi. Yakni, dengan memasarkan produk UMKM ke e-commers.

"Tantangan koperasi ke depan boleh wadahnya kolonial, tapi pola pikir dan paradigma millenial harus. Nanti bagaimana terlibat dalam UMKM. Misalnya jemblem itu akan bisa menarik kalau dikemas dan dipasarkan dengan baik. Produk UMKM yang dibina dari koperasi," terangnya.

Sementara itu, Kepala Diskopindag Kota Malang M. Sailendra mengungkapkan, peringatan Hari Koperasi Nasional Ke-74 ini sebagai upaya membangun kesadaran masyarakat, di Kota Malang, khususnya dalam meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

Adapun kegiatan ini dilakukan dengan berbagai macam kegiatan. Di antaranyalomba pidato, paduan suara, simulasi RAT, penulisan esai, dan penulisan bussines plan. "Selain untuk peningkatan ekonomi, anggota koperasi juga menjadi lembaga sosial dan pendidik bagi anggota dan masyarakat," ungkapnya.

Tak hanya itu. Dalam peringatan ini, Diskopindag Kota Malang juga menyalurkan bantuan sosial (bansos) sebanyak 250 paket yang diserahkan kepada pedagang kaki lima (PKL) dan masyarakat yang terdampak PPKM. Juga penyerahan bantuan sebanyak 70 unit laptop dari PT Bentoel Group.

"Laptop ini akan ditujukan untuk UMKM dan 10 unit lainnya untuk koperasi wanita dalam mendukung digitalisasi UMKM dan koperasi," tandasnya.

Pewarta

Arifina Cahyati Firdausi

Editor

Yunan Helmy

Sumber : malangtimes.com